PERLIMPAHAN JASA
KEPADA LELUHUR
oleh Bhikkhu Uttamo
Memang suasana malam ini sangat menyenangkan, walaupun saya
sudah sering kesini, tapi mengadakan acara di tempat ini untuk pertama kali, di
tempat yang terbuka, tempat yang indah, pemandangannya bagus, tanpa hujan lagi,
tanpa gempa lagi, itu satu hal yang baik, walaupun di sebelah kota sana ada
gempa, ada kerusakan, ya paling tidak, kita disini bisa berkumpul bersama dengan
tenang.
Saudara saudara, Pattidana sebetulnya kalau tadi kita
mengikuti acara puja bakti pada sore hari, tadi sudah saya sampaikan sepintas, awal mulanya dulu adalah bahwa ada seorang
raja yang memang ketika dalam melakukan kebaikan dia melupakan keluarganya yang
terlahir di alam alam yang kurang bagus, kenapa begitu? karena sesungguhnya,
apabila seseorang meninggal dunia, dia tidak langsung hilang. gak ada apa apa,
kalau orang mengatakan, lo kan gak ada lagi ? betul, memang tidak ada lagi, ini
tinggal jenajah, betul, tetapi, kadang
kadang, andai yang mengatakan tidak ada kelahiran kembali , suruh tidur bersama
jenasah saja takut. walaupun suami istri kalau pergi selalu bersama sama saling
menyayangi, saling mencintai, tapi begitu pasangan hidupnya mati, suruh ajak
teman tidur aja takutnya luar biasa. padahal sama sama cinta, kenapa? karena
takut nanti, eih siapa tau, mayatnya begitu dia ditemani tidur langsung melek ,
senyum senyum, mengelus ngelus, wahhhhhhhhh.takutttttttt.
Itu kalo kita berbicara tentang mayat yang hidup. tapi. juga
ada kalau kita baru saja ditinggal orang yang kita kenal kadang kadang ada
makhluk yang datang kerumah kita, misalnya kita bisa mendengar batuknya,
padahal orangnya sudah meninggal, tapi bisa terdengar batuknya, dehemnya, sampai kita kaget
kaget. bahkan ada sebagian orang yang
merasa namanya di panggil, nama kecilnya di panggil, oleh orang yang sudah
meninggal itu.
Ini sebetulnya menunjukkan bahwa orang yang sudah meninggal
tidak langsung bisa , wuihhhhhhh, lahir sebagai manusia. atau langsung lahir di
surga, atau langsung lahir di alam neraka, tapi juga bisa dia
lahir di sekitar kita, bahkan kondisi
ini didukung oleh beberapa film. kalau anda suka nonton film film , sinetron
indonesia, paling suka cerita demit, dan demitnya tak akhir akhir ini makin
jelek, padahal dulu demitnya ayu, si manis jembatan ancol, itu demit ayu, yah,
sekarang demitnya yang borok, wah yang mukanya rusak yang apa yang kadang
kadang di dalam kenyataan hidupnya tidak seperti itu.
Yah, dari belum tentu kita melihat makhluk yang seperti itu,
tapi didalam sinetron bisa muncul, kenapa, karena memang di dalam masyarakat
kita, ada semacam pengertian yang sama di dalam dhamma bahwa orang yang
meninggal itu tidak langsung busssssss, hilang. tapi dia ada di sekitar kita
juga. nah, kemudian, raja tadi pada saat melakukan kebajikan berdana kepada
sang Buddha, dia melupakan keluarga keluarganya yang sudah lahir di alam
menderita tadi.
Sehingga akhirnya mereka datang , menangis dan lain
sebagainya, oleh karena itu kemudian Sang Buddha mengajarkan yang tadi sudah di
baca pada waktu meditasi , tirokuda sutta, bagaimana kita melakukan kebajikan
seperti sekarang ini, keluarga bapak Ji
kian jin ini telah melakukan kebajikan , kebajikan apa? memberikan kondisi kita
berkumpul bersama, ini juga kebajikan.
Nah, kemudian kita kita limpahkan jasanya kepada almahrum,
kebaikan ini, sama dengan anda kalau
menyulut sebatang lilin, tadi kan kalo anda punya sebatang lilin hidup, lalu
anda punya lilin yang banyak, lalu anda pasang lilin yang banyak itu yang masih mati. lilin yang kita miliki
tidak berkurang. cahayanya tidak berkurang, tapi karena lilin yang satu ini
digunakan untuk menghidupkan lilin yang lain. maka di dalam ruangan itu cahaya
lilinnya bertambah, tapi cahaya kita sendiri tidak berkurang, sama dengan
keluarga almahrum ini, almahrum bapak jin kian jin dan juga bapak almahrum yang
perlimpahan jasanya di sana, mengkondisikan kita berkumpul bersama , ini
sebetulnya menkondisikan pemasangan lilin pemahamam, didalam batin anda masing
masing, dan ini membuat pencerahan bagi semua dan ini juga memberikan kesempatan karma baik bagi keluarga almahrum, kehadiran anda ini mengkondisikan karma baik keluarga
almahrum lebih banyak sehingga apa bila dilimpahkan jasa kebajikan ini membuat almahrum apabila
terlahir di sekitar kita memperoleh kebahagiaan.
Nah, kalau almahrum memperoleh kebahagiaan, maka dia di
kelahiran yang sekarang dia punya kesempatan menanam karma baik dengan pikiran,
semakin sering melakukan perlimpahan jasa seperti ini, atau dalam istilah yang
teknis tadi disebut pattidana , semakin sering pula almahrum atau leluhur kita
itu menanam karma baik lewat pikiran.
Kalau semakin banyak
karma baik yang dilakukan , maka almarhum atau leluhur kita bisa terkondisi
tidak lahir lagi di alam yang disekitar kita, dia lahir di alam yang lebih bagus.
apakah di alam surga, atau malah terlahir di alam manusia, nah, ini sebetulnya
dasar perlimpahan jasa yaitu berbuat baik atas nama yang meninggal, perbuatan
baik sendiri tidak di berikan ,
Walaupun namanya perlimpahan jasa tidak diberikan di limpahkan
kepada yang meninggal, tidak. tapi
sisinya seperti lilin yang menghidupkan lilin yang lain, sehingga kalau banyak
kita melakukan perlimpahan jasa, maka kebaikan itu juga kita bisa kita bagikan
kepada lebih banyak makhluk apalagi hari ini, kita juga melimpahkan jasa kepada
1000 orang lebih yang juga meninggal di kota tetangga kita yaitu di jogya. asal
tempat saya lahir, yang sejak saya lahir tidak pernah ada gempa, nah baru ini gempa segede itu juga memprihatinkan
sekali, nah, itu kita juga bisa limpahkan jasa kepada mereka, lo, kalau tidak
kenal bagaimana? tidak masalah. Kalau beda agama bagaimana juga? tidak masalah,
karena perlimpahan jasa tidak tergantung pada kenal dan gak kenal agama yang sama
juga tidak , sama dengan anda memasang lilin tadi. apakah kalau memasang lilin,
kemudian tidak kenal, lilinnya gak mau hidup? apakah kalau agamanya berbeda,
lalu lilinnya gak mau hidup? kan sama sama hidup. karena kita berbicara tentang
kebaikan dan perbuatan baik itu tidak tergantung pada agama apapun juga. tidak tergantung kenal dan gak kenal apapun
juga.
Oleh karena itu, perlimpahan jasa seperti saat ini, kita
bisa lakukan kepada almahrum Bapak ji kian Ji, tapi juga kepada para korban
bencana alam dan sebagainya itu juga bisa, nah , apa sekarang tanda tanda
ringannya, kalau perlimpahan jasa itu di ketahui atau diterima oleh almahrum
atau leluhur. Kadang kadang, wah.... sulit ini lihat, lihat almahrum bagaimana
ya, datang atau tidak? kok yang datang
dua makhluk ini, dan dua makhluk tak tampak, wah.... ini bagaimana, mana nih
almahrum, nah, bagi orang yang sulit melihat makhluk lain itu sebetulnya bisa
dengan mimpi, ada banyak kasus orang
setelah melakukan perlimpahan jasa seperti malam hari ini, malamnya mimpi.
Kemarin ada cerita
seorang pemuda diblitar yang dia secara rutin sejak ayahnya meninggal dia
selalu melakukan perlimpahan jasa, tetapi perlimpahan jasa tidak dalam bentuk
upacara begini, dia perlimpahan jasanya pokoknya berbuat baik atas nama
bapaknya, nah, dia suka dengan melepas lele. seminggu sekali dia melepas lele
jumlahnya genap, pas lele yang di pasar yang masih mau di potong kemudian kita
beli hidup hidup sama anak itu di beli hidup hidup, kemudian di lepas. Istilahnya
di fangsen.
Sering begitu, tidak lama bapaknya itu datang dalam mimpi,
dia mengatakan ,"nak, aku sudah kenyang lo nak."mungkin dia banyak
makan lele, mungkin. Pecel lele, tapi itu mimpi yang dia katakan itu aduhhh
nak,,, aku kenyang , nak, sudah kenyang.
Tapi anaknya punya tekat, saya akan melepas makhluk ini
terus menerus selama satu tahun, dia lepas terus dan bapaknya mimpi lagi, dia ,
bapaknya memberi mimpi lagi.
woh,,,,,,,, kenyang sungguhan lo, nak.
sungguhhan, fangsen
terussssssssss
sampai akhirnya yah, mungkin kebanyakan atau kolestrol
tinggi atau bagaimana akhirnya dah gak mimpi lagi.tapi dari cerita itu
menunjukkan bahwa sesungguhnya kita dengan melepas makhluk atas nama almahrum
itu pun juga bisa diterima. jadi kalo anda yang menganggap saya sulit yang
adakan acara segini gede. mau ngajak pak ponijan datang kemari, ya, sampai
menimbulkan gempa karena pertama kali datang, kan luar biasa sekali nih.
Nah, mungkin anda merasa nanti kalau pak ponijan datang
kedua kali, apa lagi yang terjadi nih. Oahhhhhhhhhhhhh, Nah, mungkin anda
merasa sulit yah, nah, kalau gitu, apa fangsen bisa. ini bisa secara rutin di
lakukan, kemudian kita bisa berbagi apa kepanti asuhan, kayak yayasan sosial,
atau anda bisanya sekarang mendengar , aduhhh, ini ada bencana alam ya, di Jogya
, hua, kalau gitu sekarang aku mau berbuat baik, kirim misalnya melalui koran
apa, kedaulatan rakyat atau kita mau
datang sendiri ke pos penampungan di sana, daerah bantul
misalnya, plonggor misalnya, hah, saya mau membantu di sana, atas nama
almahrum, bisa. dan itu juga bisa di
terima seperti yang tadi, bahkan ada satu kasus yang lucu sekali, ni ya agak lama sudah kasus ini.
Berbicara tentang materi, pada satu ketika ada seorang ibu
dari samanera yang meninggal dunia, nah, karena samanera atau calon bhikkhu,
dia tau bahwa yang paling bagus adalah perlimpahan jasa, lalu dia mengundang
seorang bhikkhu, apa yang di lakukan setelah para bhikkhu membaca paritta ,
samanera ini keluarga, keluarga samanera ini , atau calon bhikkhu ini berdana kepada
si bhikkhu, dananya pada waktu itu adalah uang sepuluh ribu dalam bentuk lima
ribuan dua lembar.
Dah selesai, heissss.
Malam harinya ibunya datang dalam
bentuk mimpi, dan dia membawa dua lembar lima ribuan, dia mengatakan , nak, aku
sudah punya uang lo nak, aku sudah punya uang. si samanera itu mimpi sekatakan
kenapa ini sesuatu yang luar biasa, karena yang dia berikan dua lembar lima
ribuan. dan dia mimpi juga dua lembar
lima ribuan bukan jadi selembar uang kiam lo ong, misalnya. Sepuluh M itu uang
giam lo ong. yah.. atau jadi seratus ribu atau apa , tidak begitu. tapi persis
jumlahnya sama, nah, ini menunjukkan bahwa perlimpahan jasa itu bukan hanya
sekedar upacara ngawur ngawur, omong kosong daripada penggangguran, bukan. ternyata
memang ada tanda tanda nya yaitu mimpi.oleh karena itu , nanti keluarga
kelaurga banyak sekali tadi, mungkin salah satu mimpi, mungkin pak po yang
mimpi, juga bisa. Jadi nanti wah,,, dateng, leluhur dateng mengelus ngelus pak
ponijan, atau apa , bisa juga karena mengatakan aduh terima kasih ya mister po,
gara gara kamu nih, semua jadi lancar sukses, nah, itu juga bisa.
Itu semua adalah salah satu cara untuk mengukur , ada nanti
orang orang tertentu yang bisa melihat makhluk halus, anda pernah melihat
makhluk halus?ada disini yang pernah melihat makhluk halus?
pernah ya.
Bapak melihat , bentuknya roh pak. ya, bapak yang menunjuk
jari itu.
ooo ibu toh, sorry bu, kelihatan makhluk di belakangnya
soalnya bu.
maaf, ibu toh itu.
ooooo
Anda kalo duduk disini, dengan kilauan dari dua ribu watt,
itu semua ini muka anda cantik jelita semua ganteng ganteng semua, karena ndak
begitu kelihatan, ah.. ibu maaf ya, ibu, ibu pernah melihat makhluk halus, iya,
sering, uwahhhhhhh luar biasa. bentuknya apakah sama seperti manusia? atau
seperti di televisi yang angker angker itu?
Screen...
Ohhh
Hologram...
Ya..
Betul
Itu salah satu
Jadi ndak jelas mukanya ya
Ya...
Ya..
Betul..
Nah, itu salah satu bahwa ada yang bisa melihat. tetapi
hanya satu toh.
Sekian banyak,
Ada yang lain?
Bapak ibu yang bisa melihat?
Ada?
NAH, itu ada satu toh,
Tetapi apa yang ibu lihat itu memang ada betulnya. kadang
kadang para bapak ibu melihat makhluk halus tapi gak sadar. contohnya begini,
ibu atau bapak baru jalan masuk rumah,
kemudian di ruang tamu datang anaknya membaca koran, tapi karena bapak atau ibu ini sedang sibuk,
ah, masuk dulu ah, sampai di kamar kemudian berpikir, ih... aku mau ngomong
nih, sama anakku, lalu keluar lagi, kok di ruang tamu kok gak ada? padahal tadi
kan baca koran, lalu kita tanya, ih....tadi si A itu sedang pulang sekolah
belum? loh, belum loh. ya masih sekolah , pulangnya nanti siang, lha siapa yang
baca koran tadi, lha
itu sebetulnya adalah makhluk halus. di Toko juga begitu,
kelihatan ada orang yang jaga atau tapi ternyata gak ada. pernah alami seperti
itu? ya sederhana seperti yang saya
ceritakan belakangan ini, kalau yang seperti tadi bayangan sscreen , hologram,
hologram itu maksudnya adalah orang ini kalau berdiri atau duduk begini anda
melihat makhluk duduk begini , tapi kelihatan badannya bundel, bunder, tiga
dimensi, sehingga tadi kan ibu itu bisa mengatakan tau jenis kelamin laki atau perempuan,
tapi belakangnya ini kursi, ini juga tembus pandang, begitu ibu?
Betul gak ibu?
Betul toh?
Jadi tembus pandang
Jadi kursi ini , anda melihat saya tembus pandang gak?
Tembus?
Cok guyonan toh,
Ya serius ah
Tembus gak?
Tembus gak?
Jangan nakut nakuti saya la
Jangan nakut nakut, ini malah sebetulnya untuk penonton
jalan jalan, agak bermasalah,
Ya, tembus ah
Tembus ya
Saya malah takut lo
Jangan mendewir dewir ta
Biasanya kalau anda melihat orang yang sesungguhnya,. ini
tidak tembus. Tapi kalau makhluk halus tadi ada lihat tembus, berarti bukan
saya, itu kelihatan juga kursinya seperti barang kosong begini
lo, tapi ada duduk di depannya juga bonggol, yang tadi ibu itu
menjelaskan sebagai screen, saya menyebutnya dengan hologram.seperti tiga
demensi tapi kelihatan belakangnya, itu pernampakan yang agak luar biasa tapi
kalau penampakan yang sangat umum adalah melihat orang duduk atau kalau naik
mobil kadang juga begitu lihat orang nyebrang, seakan akan nabrak, loh,
ternyata gak ada. Kemudian kita pikir pikir, I know what you did last summer. Itu
kan film kan begitu, nabrak , moro moro kok ora ono ( artinya : cepat cepat
lihat kok gak ada) , ohhohoho, lalu dapat surat, kan begitu. tapi memang bisa
terjadi seperti itu, malah ada yang satu hal yang seru lagi,
Satu orang umat yang dia berada di balik papan, dia dari
samarinda menuju balik papan naik mobil, kemudian yang di depan adalah
kakaknya, nyetir, yang di belakang adiknya, jadi mobilnya itu espass. jadi
depan satu belakang adiknya karena adiknya mau tidur. tidak lama adik yang di
tengah ini mengatakan oooo, di besarin tape nya. tapenya di besarin, kurang
besar. besarkan, besar lagi, besar lagi, lagunya tuh house musik, gitu lo,
huaaa, cedang cedung, cedang cedug sampai bingung kakaknya, ih,,, kamu nih,,,
apa tuli ya, kupingnya, kupingmu? apa punya masalah di kupingmu?
"gak, itu ko,di belakang ada yang ikut, jadi deretan pertama
kan sopir, satu kakaknya, yang kedua adiknya baring baring. Waktu adiknya
baring baring, dia lihat deretan yang di belakang, pas tiga deret tuh. di
belakang itu ada perempuan duduk, padahal
tadi ndak ada. perempuan duduk
tenang..... begini... cuman dia kaosnya , apa jaket,pakai jaket kuning. mungkin dia ikut partai tertentu. kemudian
tapi gak ada logo partainya, kemudian rambutnya ini panjang, miring begini, rambutnya panjuang, nutupin
mukanya, nah, adiknya ngomong, ko, ada yang ikut, ko. dan anehnya begitu
dilihat dari kaca spion, bisa kelihatan, ada beebrapa makhluk tertentu di kaca
gak kelihatan. Tapi ini dari kaca spion, kelihatan, wahhhhhhh, kakaknya ini
takut, langsung semoga semua makhluk bahagia, semoga semua makhluk bahagia
berkali kali tapi makhluknya tenang tenang aja, mungkin dia sudah bahagia.
Tenang, dia diammmm begitu, rambutnya panjang dan atau di
buka begitu ternyata mukanya gak ada, saya gak tau. kemudian terus dia semoga
semua makhluk bahagia, sambil mencet gas, nginjakn gasnya semaksimal yang bisa
dia kerjakan.
wah,,, kencang sekali, padahal itu jarak samarinda balik
papan, itu tikungannya cukup panjang, banyak sekali, ini mr po sudah pernah
nih, naik kendaraan darat yang tikungannya panjang sekali, terussssssssss. begitu
dia injak gasnya semaksimal mungkin sambil sabbe satta bhavantu shukittataa.
semoga semua makhluk bahagia 3x. gak hilang2
Tapi sampai di kilo kira kira kilo 16, jadi sebelum balik
papan 16 kilo, ada satu tempat seperti warung begitu, tau tau,hilang. dan mobil
terasa lebih ringan, tadinya muatan agak berat begitu, mobil bisa jadi ringan,
ternyataa makhluk halus bisa numpang juga. maka anda nanti kalo pulang lihat
lihat di belakang ya. siapa tau ada penumpang gelap, mau ikut kerumah anda.
jadi anda noleh sana, oh ndak ada, nanti noleh lagi, oh, ndak ada.
ya..
nah... itu kisah yang memang sungguh sungguh terjadi
Bahwa di lingkungan kita kita bisa melihat, nah, karena itu
kalau kita menghadapati itu, apa yang kita lakukan, apakah seperti pemburu hantu?
kita tangkap, di wuah,, apa itu, oke,, nanti dulu di piting dalam bahasa jawa
di piting, dalam bahasa indonesia, apa ya pak ponijan ya, di rangkul, di gulat, wuah,,,
kemudian di masukkan
botol atau kendi atau macam apa,
Ah, bagaimana sikap kita menghadapi makhluk itu? tidak perlu
di musuhi, makhluk itu butuh perhatian. Makhluk itu butuh kasih sayang,
makhluk itu cukup anda mengatakan sebetulnya seperti yang tadi diucapkan anak
yang tadi itu samarinda menjuju ke balik papan tadi, cukup mengucap, semoga
semua makhluk bahagia2x. dan memang makhluk nya tidak mengganggu, dia hanya
numpang.
Ada yang dulu pada satu ketika di blitar agak lama dulu, dia
numpang sepeda, itu juga ada. jadi wihara dia pulang, mau pergi ke desanya itu
yang arah candi penataran vihara, dari vihara kalau lurus ke sebelah utara itu
nanti kan candi penataran, dia dari vihara ringan ringan, naik sepeda, dia
jalannya agak sedikit naik, lama lama makin berat, makin berat, makin berat,
dan ada sedikit bau bunga. seperti ada bau bunga yang ikut, umat vihara, makin
bert makin berat, dia dayung dayung dayung, lalu dia merasa ada angin bersilir2
begitu, rambut itu lo, bisa sampai muka sini. loh,,, siapa deh ini, oh tadi seiser
iser sendirian, ini moro moro ada rambut gini, wuih, ada orang yang di belakang
situ bonceng, cewek, boncengnya bonceng cewek miring separuh begitu.
Wuah,,, dia ya sabbe satta . semoga semua makhluk bahagia,
tapi dia mancal terus mancal terus semoga semua makhluk bahagia3x, sampai di
sekitar penataran ada satu sedikit daerah kosong, seperti persawahan begitu,
terus ringan. eh,ternyata ini makhluk juga numpang, di kiranya ojekan, cuma gak
bayar, jadi itu bermacam macam kisah kisah seperti itu, itu untuk menunjukkan eksistensi
mereka, saya hanya disini menekankan bersikap kita bukan memusuhi , tapi sikap
kita adalah bagaimana kita sekarang justru mengembangkan cinta kasih,
mengucapkan semoga semua makhluk bahagia3x
karena mereka yangikut kita atau mereka yang menampakan diri pada kita,
kadang kadang itu keluarga kita sendiri, kadang kadang itu leluhur kita
sendiri, yang ingin dibantu oleh kita.
Yah, karena itu kalau anda ketemu terus, semoga semua
makhluk bahagia, tapi kalau gak bisa hilang, itu juga ada resep lain, di
balerojo juga pernah itu, orang bermeditasi, yah, bermeditasi, kemudian tau tau
waktu meditasi sendirian, lantainya di ketuk. ada yang ngetuk lantai, padhala ini kosong, balerojo, ruangannya
tertutup gitu, kosong, apa yang di lakukan? oarng itu menyebut, semoga semua
makhluk bahagia 3x. tapi bunyinya tetep, sangking takjutnya dia ngomong, jangan
mengganggu, nanti tak laporin bante utamo, langsung sreg diam, aman,
meditasinya, ha, itu ada satu resep begitu ya,
Terima kasih2x
videonya :
Pelimpahan Jasa Kepada Leluhur
Oleh Bhikkhu Uttamo