Pertanyaan:
Bagaimana cara agar tidak membenci orang yang menjahati kita? Susah rasanya berbelas kasih pada orang yang membuat susah hidup kita?
Jawaban Ajahn Brahm:
Mengapa Anda mesti marah terhadap orang yang melakukan hal buruk kepada Anda? Merekalah yang melakukan karma buruk, bukan Anda. Jika mereka yang memperoleh buah karma buruk, maka merekalah yang mestinya berduka.
Jadi jangan biarkan siapa pun, tak peduli apa yang mereka lakukan, untuk merampas kebahagiaan Anda. Makin Anda membiarkan mereka membuat Anda sedih, makin mereka akan melakukannya lagi dan lagi.
Namun jika Anda menjadi seperti teratai; jika Anda mengencingi teratai, semua air seni akan luruh tanpa ada bau yang tersisa. Sama pula jika Anda menuang parfum Chanel No.5 ke teratai, itu akan mengalir jatuh tanpa ada wangi yang tersisa.
Anda seharusnya berlatih menjadi seperti teratai. Pujian, celaan, Anda l-e-p-a-s-k-a-n. Maka, orang hanya bisa melukai Anda sedikit.
Namun sebagian besar orang berpikir, "Mereka melukaiku, mencurangiku." Tiap kali Anda mengingatnya, mereka melukai Anda sekali lagi. Namun jika mereka melakukan hal buruk ke saya, mereka hanya melukai saya sekali, lalu saya melepasnya. Maka kenangan buruk masa lalu, orang yang melakukan hal buruk kepada Anda, itu masa lalu! Itu sudah mati. Lepaslah. Mudah.... Lebih gampang diomongkan daripada dilakukan? Tidak! Lebih mudah dilakukan dibanding diomongkan.
dijawab oleh Ajahn Brahm selama Tour d’Indonesia 2015. |
https://www.facebook.com/ehipassikofoundation/ |