Donasi : Bank BCA -- No. Rek, 8305-11-8393 --- A/N : ARINI

MENCIPTAKAN KEBAHAGIAAN - Cara Menjadi VIP

Hasil gambar untuk pemandangan indah buddha

Pada tahun pertama vihara didirikan, dia menanamkan dalam dirinya bahwa dia harus  belajar cara bangun-membangun. Struktur utamanya terdiri dari enam toilet dan enam blok pancuran untuk mencuci, jadi dia juga harus belajar segala sesuatu mengenai perpipaan. Dalam upaya belajar, dia membawa rancangannya ke toko pipa, merentangkannya di atas meja toko, dan berkata, “ Tolong!”.


Karena itu adalah pesanan yang lumayan besar, pria di toko, Fred, tak segan memberikan waktunya untuk menjelaskan komponen apa saja yang diperlukannya, mengapa diperlukan dan bagaimana cara memasangnya. Akhirnya dengan segala kesabaran, akal sehat dan masukan dari Fred, pipa system pembuangan limbah di vihara selesai juga. Petugas lembaga pengawas kesehatan setempat datang, memberi ujian berat dan system itu dinyatakan lulus. Pemuda ini senang sekali. Beberapa hari kemudian, datanglah tagihan untuk semua komponen perpipaan itu. Pemuda itu kemudian meminta cek dari bendahara untuk pembangunan vihara tersebut dan mengirimkan cek itu beserta sepucuk surat ucapan terima kasih, terutama Fred yang telah berbaik hati membantu pembangunan vihara.

Saat itu pemuda ini tidak menyadari bahwa toko besar itu, dengan banyak cabang tersebar di seluruh kota Perth, memiliki departemen departemen yang terpisah. Surat pemuda ini dibuka dan dibaca oleh seorang juru tulis pada salah satu departemen, yang menjadi tertegun ketika menerima sepucuk surat pujian, lalu segera menyampaikannya kepada manajer keuangan. Biasanya kalau bagian keuangan menerima selembar cek beserta sepucuk surat itu pastilah surat yang berisi pengaduan.

Kepala bagian keuangan juga terkejut dan segera membawa surat pemuda itu kepada direktur pengelola perusahaan. Sang direktur membaca surat itu dan merasa senang. Kemudian dia mengangkat telepon di mejanya, menelepon Fred yang berada di bagian meja penjualan di salah satu cabang perusahaannya dan memberitahunya
tentang surat pemuda ini yang tergeletak di atas meja kayu mahoni direkturnya.

“Inilah yang kita cari di perusahaan kita, Fred. Hubungan baik dengan pelanggan! Inilah yang membuat kita maju.”
“ Ya, Pak.”

“ Anda telah melakukan pekerjaan yang hebat, Fred.”
“ Ya, Pak.”

“ Saya berharap kita punya lebih banyak karyawan seperti Anda.”
“ Ya, Pak.”

“ Gaji Anda berapa ya? Barangkali kami dapat memberikan lebih banyak.”
“ YA, PAK.”

“ Kerja bagus, Fred.”
“ Terima kasih, Pak.”

Sejam atau dua jam setelah kejadian itu, pemuda ini pergi lagi ke toko tersebut untuk menukar sebuah komponen yang akan digunakan untuk keperluan lainnya. Ada dua orang tukang pipa yang berbadan besar, dengan bahu selebar tanki, sedang menunggu untuk dilayani di depan saya. Namun Fred melihat saya.

“BRAM!” panggilnya dengan senyum lebar. “ Mari ke sini!”

Saya diperlakukan seperti VIP. Saya dibawa ke bagian belakang toko, dimana seharusnya pelanggan dilarang masuk, untuk memilih komponen pengganti yang saya perlukan. Teman Fred di bagian penjualan memberi tahu Bram tentang telepon yang baru saja diterima Fred dari sang direktur.

Bram kemudian menemukan komponen yang dia perlukan, tetapi komponen itu lebih besar dan jauh lebih mahal daripada komponen yang mau dia tukarkan.

“Berapa saya harus membatar?” tanya Bram. “ Berapa selisihnya?”
Dengan senyum yang sangat lebar, Fred menjawab,” Bram, untuk Anda tak ada selisihnya!”
Jadi, pujian bagus juga untuk alasan financial.



Sumber :
dapatkan buku ini di toko toko buku terdekat

Comments
0 Comments
>

Arini