Claudio Viera de Oliveira orang inspiratif yang terlahir dengan kepala Terbalik dan badan yang cacat.

Selamat sore teman teman,

seorang pria yang lahir dengan kepala terbalik, masih mampu melihat dalam segi terang. Inspirasi dari Brazil ini tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya tetapi sekarang tengan menulis sebuah buku tentang kehidupannya.

Claudio Viera de Oliveira, sumber inspirasi kita ini terlahir dengan kepala terbalik dan kaki yang cacat. Setelah melahirkan, dokter memberitahukan ibunya untuk membiarkannya mati. tetapi ibunya  mengindahkan nasehat itu dan membiarkan Claudio tumbuh menjadi sosok yang mandiri.

Dia sekarang tengah meluncurkan bukunya sendiri, setelah menulis tentang pengalamannya.

dari  JENNIFER NEWTON  untuk  MAILONLINE

Ia lahir dengan kepala terbalik, kaki cacat berat dan ibunya di beritahu oleh dokter bahwa dia harus memungkinkan dia untuk mati. 

Tetapi Claudio Viera de Oliveira telah menantang peluang begitu banyak bahwa dia sekarang telah menulis sebuah buku tentang hidupnya setelah mencapai usia 40 tahun.

Mr Oliveria dari Monte Santo di Brasil, lahir dengan arthrogryposis, ( Arthrogryposis, yang juga dikenal sebagai Arthrogryposis Multiplex Congenital, adalah suatu cacat kongenital yang jarang ditandai dengan sendi kaku dan kontraksi abnormal dari otot-otot di seluruh tubuh. Individu yang terkena dapat menunjukkan keterbatasan ruang lingkup pergerakan pada tangan dan tungkai karena biasanya memiliki bahu yang berotasi ke arah dalam, dislokasi panggul atau kaki pekuk. Ketika penyebab dari kondisi ini tidak diketahui, biasanya berhubungan dengan ibu yang menderita kelainan bentuk rahim sewaktu hamil. Untungnya, anak-anak yang menderita Arthrogryposis dapat melangsungkan kehidupan normalnya apabila mereka mendapatkan penanganan di usia dini. Secara umum, terapi okupasi digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot-otot. Pada beberapa kasus, pembedahan ortopedi dapat diperlukan untuk melepaskan otot dan tendon) sehingga membuatnya lahir dengan kepala terbalik dan menghadap ke arah yang salah.

Tapi setelah belajar ia bisa menggunakan pena di mulut untuk mengetik kata-kata dan bahkan bibirnya  dapat menggunakan mouse atau telepon, dia hadir dengan cara cara untuk mengatasi segala kesulitannya. 

Dia bahkan memenuhi syarat sebagai akuntan dan memberikan pidato inspiratif di acara-acara khusus.

dan sekarang Mr. Oliveria menerbitkan buku pertamanya, yang di sebut dengan " El mundo esta a contramano" ( dunia adalah cara yang salah mengelilinginya) dimana di luncurkan di Museum Seni dari kota Sao Paulo, di Brasil Selatan - Timur.

Ketika Tuan Oliveria lahir, dokter memberitahukan kepada ibunya, Maria Jose Vieira Martins, dia dapat membiarkannya dia kelaparan sampai mati karena dia begitu sakit.

kemandiriannya telah melihat dia sukses di sekolah dan memenuhi syarat sebagai akuntan dari Universitas Negeri Feira de Santana

Ibunya menjelaskan: "Orang-orang mulai mengatakan bahwa bayi saya akan mati karena ia hampir tidak bisa bernapas saat ia lahir. Beberapa mengatakan kepada saya untuk tidak memberinya makan. "

Tetapi meskipun saran dari dokter, dia memutuskan untuk mengabaikan dokter dan Mr Oliveria belajar sendiri keterampilan sehari-hari. 

Dia menjelaskan: "Karena saya masih kecil selalu menyukai untuk menyibukkan diri dan bekerja - saya tidak suka bergantung sepenuhnya pada orang lain," katanya. "Saya melakukan sedikit akuntansi, penelitian untuk klien dan konsultasi.

"Saya telah belajar untuk menyalakan TV, mengambil ponsel saya, menghidupkan radio, menggunakan internet, komputer saya - saya melakukan semuanya sendiri."

kemandiriannya juga melihat dia berhasil di sekolah dan kualifikasi sebagai akuntan dari Universitas Negeri Feira de Santana.

Motivasi: kemandirian melihat dia berhasil di sekolah dan berkualifikasi sebagai akuntan dari Universitas Negeri Feira de Santana di mana ia secara teratur memberikan ceramah motivasi .

Dokter mengatakan kepada ibunya, Maria Jose Vieira Martins (paling kiri), untuk menghentikan makan dia sebagai bayi yang baru lahir karena mereka percaya ia tidak punya kesempatan untuk bertahan hidup (digambarkan dengan dia dan anggota keluarganya)

Ibunya menambahkan: "Kami tidak pernah mencoba untuk memperbaiki dirinya dan selalu ingin dia untuk melakukan hal-hal  seperti  orang normal lainnya.

"Itu sebabnya dia begitu percaya diri. Dia tidak malu berjalan-jalan di jalan - ia bernyanyi dan dia menari '.

Pada usia delapan tahun, Mr Oliveria, yang sebelumnya telah dilakukan di mana-mana, mulai berjalan di atas lutut.

Keluarganya harus mengubah lantai rumah sehingga ia bisa berjalan-jalan tanpa melukai dirinya.

tempat tidurnya, busi dan lampu harus dibuat lebih rendah sehingga ia bisa melakukan hal-hal untuk dirinya sendiri tanpa meminta bantuan.

Dia tidak bisa menggunakan kursi roda karena bentuknya yang tidak biasa, sehingga sulit baginya untuk menjadi mandiri di luar rumah - tapi dia memohon ibunya untuk diizinkan untuk pergi ke sekolah dan belajar dengan anak-anak lain.

Dia menambahkan: 'Sepanjang hidup saya, saya bisa beradaptasi tubuh saya untuk dunia. Sekarang, saya tidak melihat diri saya sebagai yang berbeda. Saya orang normal.

"Saya tidak melihat hal-hal yang terbalik. Ini adalah salah satu hal yang saya selalu berbicara tentang di intervensi saya sebagai pembicara publik.

'Saat itu jauh lebih mudah untuk berurusan dengan publik, aku tidak takut lagi dan saya dapat mengatakan bahwa saya seorang, pembicara publik internasional profesional dan bahwa saya menerima undangan dari seluruh dunia. "

sumber : http://www.dailymail.co.uk/