PERTANYAAN :
Pernah ada wacana untuk mengembalikan ‘fungsi’ Candi Borobudur sebagai tempat sakral bagi penganut Buddhisme. Meskipun wacana ini kelihatannya tenggelam, bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini?
JAWABAN :
Pernah ada wacana untuk mengembalikan ‘fungsi’ Candi Borobudur sebagai tempat sakral bagi penganut Buddhisme. Meskipun wacana ini kelihatannya tenggelam, bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini?
JAWABAN :
“Fungsi” Candi
Borobuddur sebagai tempat sakral bagi penganut Buddhisme?
Tergantung pada kebijaksanaan yang akan diambil oleh
pengambil kebijakan. Kalau bagi umat Buddha tentu akan disambut gembira karena kebijakan
itu berlandaskan hal sebenarnya. Bahwa Kalau
itu terjadi dan disamping itu Candi Borobudur juga sebagai aset pariwisata karena
merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia (walau sekarang keajaiban dunia
berubah dan Borobudur tidak Masuk)
sah-sah saja. Pertanyaan terbalik mungkin akan mengagetkan: Bagaimana seandainya
Masjid Demak, Ka’bah, Yerusalem diubah menjadi tempat pariwisata saja dan tidak
boleh dijadikan tempat sakral bagi agama Islam dan Kristen?? Dunia akan geger
dan pasti akan banyak kutukan/hujatan kan?
Nah!!
DIJAWAB OLEH : Romo Effendie,
aktivis sekaligus dosen agama Buddha di UGM.
aktivis sekaligus dosen agama Buddha di UGM.
https://dhammacitta.org/pustaka/ezine/eka-citta/eka-citta%2029.pdf |