Donasi : Bank BCA -- No. Rek, 8305-11-8393 --- A/N : ARINI

Apakah perasaan yang kita rasakan terhadap sesuatu sama artinya dengan batin?



Dari: Mellisa, 
Namo Buddhaya,
Apakah perasaan yang kita rasakan terhadap sesuatu sama artinya dengan batin? 
Bagaimanakan hal ini jika dikaitkan dengan konsep anatta? 
Siapakah yang merasakan sesuatu? 


Jawaban:
Dalam konsep Buddhis, batin terdiri dari perasaan, pikiran, ingatan serta kesadaran. Jadi, dengan demikian sudah jelas bahwa perasaan adalah merupakan SALAH SATU dari bagian batin, namun, batin bukan hanya berisikan perasaan.

Anatta adalah konsep bahwa segalanya tidak ada inti yang kekal, selalu berubah, karena itu, perasaan tersebut juga selalu berubah. Kadang seseorang bisa merasakan senang, tidak senang atau bahkan netral.

Perasaan ini selalu berubah setiap saat, dan hal inilah yang dalam pengertian Buddhis dikenal sebagai Anatta Dalam pandangan Buddhis, kehidupan ini tidak ada yang merasakan, tidak ada yang dirasakan, yang ada hanyalah perasaan. Artinya, subyek dan obyek karena selalu berubah, maka sesungguhnya segalanya tidak ada. Namun, karena perasaan itu selalu berubah, maka, yang ada hanyalah perasaan tersebut.

Penjelasan atas pertanyaan ini memang membutuhkan waktu dan tempat yang sangat luas. Namun, semoga dengan jawaban singkat yang masih memerlukan perenungan panjang ini dapat dimengerti dengan baik.
Semoga demikianlah adanya.
Salam metta,
B. Uttamo

Sumber :
KUMPULAN 50 TANYA JAWAB (1)
Di Website Buddhis ‘Samaggi Phala’
Oleh Bhikkhu Uttamo





Comments
0 Comments
>

Arini