Dari:
Mellisa,
Namo Buddhaya,
Apakah
perasaan yang kita rasakan terhadap sesuatu sama artinya dengan batin?
Bagaimanakan
hal ini jika dikaitkan dengan konsep anatta?
Siapakah yang
merasakan sesuatu?
Jawaban:
Dalam konsep
Buddhis, batin terdiri dari perasaan, pikiran, ingatan serta kesadaran. Jadi,
dengan demikian sudah jelas bahwa perasaan adalah merupakan SALAH SATU dari
bagian batin, namun, batin bukan hanya berisikan perasaan.
Anatta adalah
konsep bahwa segalanya tidak ada inti yang kekal, selalu berubah, karena itu,
perasaan tersebut juga selalu berubah. Kadang seseorang bisa merasakan senang,
tidak senang atau bahkan netral.
Perasaan ini
selalu berubah setiap saat, dan hal inilah yang dalam pengertian Buddhis
dikenal sebagai Anatta Dalam pandangan Buddhis, kehidupan ini tidak ada yang
merasakan, tidak ada yang dirasakan, yang ada hanyalah perasaan. Artinya,
subyek dan obyek karena selalu berubah, maka sesungguhnya segalanya tidak ada.
Namun, karena perasaan itu selalu berubah, maka, yang ada hanyalah perasaan
tersebut.
Penjelasan
atas pertanyaan ini memang membutuhkan waktu dan tempat yang sangat luas.
Namun, semoga dengan jawaban singkat yang masih memerlukan perenungan panjang
ini dapat dimengerti dengan baik.
Semoga
demikianlah adanya.
Salam metta,
B. Uttamo
Sumber :
KUMPULAN 50
TANYA JAWAB (1)
Di Website
Buddhis ‘Samaggi Phala’
Oleh Bhikkhu
Uttamo