Dari:
Marduwati,
Saya merupakan
penuntut di universiti.
Saya
ditugaskan untuk menyediakan satu laporan mengenai konsep manusia dalam Agama
Buddha. Oleh itu, saya ingin mendapatkan sedikit maklumat mengenai
"konsep
manusia dalam Agama Buddha".
Saya mohon
kerja sama dari pihak tuan. terima kasih.
Jawaban:
Manusia dalam
pengertian Buddhis terdiri dari badan dan batin.
Sedangkan
batin terdiri dari perasaan, pikiran, ingatan dan kesadaran.
Manusia
berasal dari suatu proses yang terjadinya bersamaan dengan proses terjadinya
dunia ini.
Tujuan hidup
manusia adalah untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia ini,
mendapatkan
kebahagiaan setelah meninggal dengan terlahir kembali di alam bahagia
yang dikenal
sebagai surga atau bahkan mampu mengatasi proses kelahiran kembali
yang telah
berulang-ulang ini dengan mengendalikan pikirannya agar dapat selalu
menyadari
hidup adalah saat ini.
Pada umumnya,
pikiran manusia selalu terpaku pada masa lalu atau masa depan
sehingga
timbullah kegelisahan, ketakutan maupun kecemasan.
Dengan
menyadari bahwa di masa lalu kita pernah hidup, namun sudah tidak hidup
lagi; pada
masa yang akan datang kita akan hidup, namun belum tentu hidup; namun
pada saat
inilah kita sesungguhnya yang hidup, maka manusia akan dapat hidup
tenang dan
bahagia, terbebas dari ketamakan, kebencian serta kegelapan batin.
Untuk
mendapatkan kesadaran akan hidup saat ini, seseorang dapat melatih
konsentrasi
pikirannya dalam meditasi.
Meditasi
adalah memusatkan perhatian pada satu obyek, misalnya dengan mengamati
proses masuk
dan keluarnya pernafasan. Apabila pikiran menyimpang dengan
memikirkan hal
lain, maka hendaknya ia kembalikan pikirannya dengan memusatkan
perhatian pada
obyek. Demikian seterusnya dilatih dengan rutin dan disiplin, maka
lama kelamaan
ia akan mampu mengkonsentrasikan pikiran pada kegiatan yang
sedang
dikerjakan, ucapan yang sedang dilakukan maupun segala sesuatu yang
sedang
dipikirkan. Dengan demikian, manusia akan mencapai batin yang yang
tenang,
bersih, sempurna, bebas dari ketamakan, kebencian dan kegelapan batin
sehingga ia
tidak akan terlahirkan kembali.
Inilah secara
sangat sangat singkat konsep manusia dalam pengertian Agama Buddha.
Semoga hal ini
dapat dijadikan sedikit tambahan wawasan.
Untuk
informasi lainnya, mungkin bisa mencari referensi umum yang banyak terdapat
di internet
maupun buku-buku Agama Buddha lainnya.
Semoga sukses
dan bahagia.
Salam metta,
B. Uttamo
KUMPULAN 50
TANYA JAWAB (1)
Di Website
Buddhis ‘Samaggi Phala’